PAKAIAN ADAT
Betharia Pranesti | Juli 07, 2022
Payas agung adalah pakaian tradisional masyarakat Bali. Payas agung ini biasanya dipakai ketika upacara pernikahan atau potong gigi. Pakaian ini memiliki kesan mewah dan spesial, maka dari itu payas agung tidak ditujukan untuk berbagai aktivitas. Payas agung dikenakan bersama mahkota yang menjulang tinggi dan kain dengan berbagai warna yang dipakai oleh pengantin perempuan. pengantin perempuan juga memakai tapih panjang yang melilit dari dada hingga jari kaki. Kain ini lalu dilapisi oleh kemben dan kamen prada yang menutup sampai mata kaki. Mereka juga menggunakan riasan yang disebut srinata, lengkungan simetris pada kening. Mahkota yang dikenakan oleh pengantin perempuan terdiri dari bunga sandat dan juga bunga emas. Mereka juga memakai aksesoris seperti gelang di bahu sebelah kiri dan di pinggang.
Sejarah
Ada tiga pakaian adat Bali, yaitu Payas Agung, Payas Madya, dan Payas Alit. Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Payas Agung adalah pakaian adat Bali asal Kabupaten Buleleng yang menampilkan kesan mewah, derajat tinggi, hingga arti filosofis. Pakaian adat Bali Payas Agung tidak digunakan sehari-hari melainkan digunakan dalam acara penting seperti pernikahan.Tujuannya untuk memberikan kesan raja dan ratu bagi kedua mempelai. Pada masa kerajaan Badung, pakaian adat Bali Payas Agung digunakan oleh keluarga kerajaan dalam berbagai acara adat seperti pernikahan, munggah deha (upacara kedewasaan), pitra yadnya (ngaben), mesagih (upacara potong gigi), dan upacara adat lainnya.
Filosofi
Filosofi pakaian adat Bali pada dasarnya bersumber pada ajaran Sang Hyang Widhi, yakni Tuhan yang dipercayai memberikan keteduhan, kedamaian dan kegembiraan bagi umat Hindu yang mempercayainya. Pakaian adat Bali pada dasarnya adalah sama, yakni kepatuhan terhadap Sang Hyang Widhi. Dasar konsep dari busana adat bali adalah konsep Tapak Dara (swastika) yang disebut Tri angga.
Funfact
Jenis budaya lokal seperti pakaian tradisional adat Bali ini memiliki berbagai jenis pakaian adat, seperti pakaian adat madya yang biasa digunakan untuk keperluan adat seperti ke tempat upacara pernikahan ataupun ke balai pertemuan yang berhubungan dengan adat. Ada pakaian adat ke Pura ini adalah pakaian khusus untuk melakukan persembahyangan, berikutnya ada pakaian atau payas Agung, biasanya digunakan bagi mereka yang sedang melakukan upacara pernikahan ataupun saat upacara potong gigi, pakaian ini adalah yang paling mewah.